Pages

Subscribe:

Kamis, 09 Januari 2014

Review jurnal tentang replikasi pada sistem basis data terdistribusi

Aplikasi data komputer merupakan sebuah kemampuan dan kinerja yang semakin meningkat dari sistem basis datanamun tidak disertai dengan pengolahan secara terpusat akan berujung tidak optimal. Ketidak optimalan tersebut berupa nilai response time yang tinggi. Hal tersebut bertentangan dengan salah satu tujuan pemrosesan pada basis data yakni nilai response time yang minim. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan sebuah arsitektur basis data selain basis data terpusat. Setiap sistem berpartisipasi baik dalam melaksanakan satu atau lebih permintaan. Setiap site dalam lingkungan replikasi multimaster adalah site utama, dan masing-masing site utama berkomunikasi dengan site utama lainnya. Sistem database terdistribusi menggunakan beberapa komputer yang terhubung dan bekerja secara lokal sehingga membentuk satu kesatuan kerja

Metode Replikasi Basis DataTerdistribusi
teknik replikasi ini, data dapat didistribusikan ke lokasi yang berbeda melalui koneksi jaringan lokal maupun internet . Replikasi juga memungkinkan untuk mendukung kinerja aplikasi, penyebaran data fisik sesuai dengan penggunaannya, seperti pemrosesan transaksi online dan DSS (Decision Support System) atau pemrosesan Basis Data terdistribusi melalui beberapa server.

Teknik Single Master Replicated
Dengan metode ini, salah satu komputer berfungsi sebagai master dan yang lainnya berfungsi sebagai slave. Pada prosesnya, komputer yang digunakan sebagai server akan dapat read dan write ke dalam database.

Teknik Multi Master Replicated
Dengan metode ini, salah satu komputer berfungsi sebagai master server dan yang lainnya berfungsi sebagai master server juga.

Rancangan Database
Nama Varchar 30 Nama Pemakai
Telp Varchar 50 Nomor Telepon
Alamat Varchar 40 Alamat

Rancangan prototype sistem


Perbandingan Strategi Replikasi Pada Sistem Basis Data Terdistribusi”. Kita akan membandingkan 2 buah teknik replikasi, yaitu Single Master Replikasi dan Multi Master Replikasi.

Pengujian Prototipe Single Master Replikasi
pengujian CPU Response, Memory Response, dan Time Response dilakukan karena  digunakan oleh komputer server dan slave untuk melakukan replikasi isi database setelah kita input data ke dalam database pada server. CPU response dan memory response dipengaruhi oleh spesifikasi komputer yang digunakan sebagai server, sedangkan untuk waktu replikasi ditentukan oleh kecepatan akses jaringan.

Pengujian Prototipe Multi Master Replikasi
pada tahap ini menguji CPU Response, Memory Response, dan Time Response yang digunakan oleh sebuah komputer server 1 dan server 2 untuk melakukan replikasi isi database setelah kita input data ke dalam database pada tiap-tiap server.

dari dua teknik ini dapat disimpulkan bahwa teknik replikasi single master boleh unggul dalam penggunaan memory, cpu dan kecepatan replikasi dibandingkan dengan teknik multi master. Hal ini dikarenakan proses yang harus dilaksanakan pada teknik replikasi single master lebih sederhana dibandingkan dengan teknik replikasi multi master. Proses replikasi menggunakan single master hanya satu arah (one way), sedangkan menggunakan multi master proses replikasi berlangsung dua arah (two way).
1. Untuk membangun sistem basis data terdistribusi sangatlah sulit, karena akan sangat kompleks masalah yang akan kita temui. Mulai dari konfigurasi database, setting akses jaringan pada database, maupun kesalahan-kesalahan yang bersifat teknis maupun non-teknis lainnya.
2. teknik replikasi single master dan multi master adalah sama saja
3. Teknik replikasi single master lebih unggul dalam penggunaan memory, cpu dan kecepatan replikasi dibandingkan dengan teknik multi master.

4. Kecepatan replikasi baik pada single master dan multi master sangat tergantung pada kecepatan akses jaringan LAN atau jaringan Internet.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

apa perbedaan antara Prototipe Single Master Replikasi dengan Prototipe Multi Master Replikasi?

http://blog.binadarma.ac.id/irman_effendy

Posting Komentar