Database
terdistribusi dapat juga diartikan bahwa semua komputer dapat saling terhubung
dan setiap sistem yang mempunyai hak kemampuan untuk memproses yang digunakan
melayani permintaan lokal. Setiap sistem berpartisipasi baik dalam melaksanakan
satu atau lebih permintaan. Oracle mempunyai teknologi replikasi untuk
mengaplikasikan konsep database terdistribusi tersebut. Replikasi multimaster
memungkinkan beberapa situs, bertindak sebagai master-master yang sama, untuk
mengelola kelompok-kelompok objek database yang direplikasi. Setiap site dalam
lingkungan replikasi multimaster adalah master site, dan masing-masing master
site berkomunikasi dengan master site lainnya.
Pada sistem yang
dibangun ini dibangun dengan menggunakan bahasa PHP dengan basis data Oracle
9i. Sistem basis data terdistribusi yang diterapkan adalah replikasi
multimaster dengan tipe asynchronous, menggunakan 2 master site. Pada aplikasi
ini melakukan proses administrasi terhadap data kependudukan termasuk hal-hal
yang berkaitan.
Rancangan sistem blok diagram proyek akhir
Berdasarkan
diagram sistem tersebut, terjadi proses replikasi database pada server database
1 (ormaster) menuju server database 2 (orslave). Sehingga semua data di semua
lokasi sama. Melalui mekanisme replikasi asynchronous misalkan terjadi
perubahan data pada master site ormaster, data akan di apply terlebih dahulu di
master site tersebut untuk kemudian didistribusikan ke master site lain
(orslave).
Implementasi
database terdistribusi suatu sistem aplikasi dapat menghasilkan performansi
yang baik menyangkut ketersediaan data. Dengan adanya replikasi database yang
dapat menghasilkan kesamaan posisi data pada beberapa master site, maka
memungkinkan adanya pembagian beban dalam pengaksesan kerja server, sehingga
kegagalan pengaksesan data dapat diminimalisasikan.



0 komentar:
Posting Komentar