Pages

Subscribe:

Kamis, 09 Januari 2014

Review jurnal tentang implementasi basis data terdistribusi pada sistem informasi manajemen industri dalam optimalisasi produksi

Sistem database terdistribusi merupakan kumpulan database yang saling terhubung secara logical dan secara fisik terdistribusi pada berbagai tempat melalui jaringan komputer. Sistem yang digunakan untuk mengelolanya adalah distributed database management system (DDBMS).
Beberapa ciri sistem database terdistribusi adalah sbb :
Data disimpan pada sejumlah tempat dimana tempat tersebut memiliki prosessor tunggal yang dihubungkan menggunakan jaringan komputer. Di berbagai tempat tersebut menyimpan sebuah database dimana dari masing-masing tempat itu mempunyai kemampuan sendiri untuk memproses permintaan oleh user dan juga memproses data yang tersimpan pada tempat lain.
Fragmentasi merupakan relasi dipartisikan ke dalam beberapa bagian, setiap bagian disimpan pada lokasi yang berbeda. Pada fragmetasi data, terdapat beberapa peraturan yang harus diikuti ketika mendefinisikan fragment diantaranya adalah kondisi lengkap, kondisi penyusunan kembali dan kondisi disjoin.

Berikut merupakan 3 perancangan dari tiap-tiap sistem untuk aplikasi ini :

Pada ketiga perancangan DFD level 0 server pegawai, DFD level 0 server bahan baku dan DFD level 0 server distribusi diatas adim merupakan user tunggal pada sistem ini, admin dapat melakukan atau memiliki hak akses untuk menginputkan perintah seperti pada gambar diatas kepada sistem.

Berikut merupakan topologi untuk struktur dari database yang akan digunakan pada sistem

Dalam topologi ini semua server sudah terhubung dengan sebuah jaringan menggunakan teknologi Wireles. Sebagai server adalah data base Produksi yang dapat menerima data dari ke tiga server yaitu data base Bahan Baku, Pegawai dan Distribusi. Selain itu database produksi juga dapat melakukan Replikasi dengan mengirim pesan ke semua server.
Pada aplikasi ini bahasa pemrograman yang digunakan yaitu NetBeans karena bahasa ini multiplatform sistem informasi agar aplikasi yang dibuat bisa digunakan tanpa mengalami kendala dan menggunakan database mySQL. Proses database terdistribusi yang terpenting adalah sistem dapat menghubungkan semua data dari tiap server kemudian untuk diproses sehingga mendapatkan kesimpulan dari produksi terhadap data yang ada dan menghasilkan solusi untuk server.
Berikut merupakan contoh penggunaan aplikasi ini, setelah data terisi selanjutnya klil tombol kirim pesan dan akan muncul “pesan telah terkirim” itu artinya pesan yang tadi diisi sudah terkirim.

Kesimpulannya adalah aplikasi ini mempunyai distribusi database menyerupai metode replikasi dan fregmentasi. Arsitektur databasenya adalah dengan memisahkan tiap tabel bedasarkan fungsinya kedalam tiga server tadi yaitu bahan baku, pegawai dan distribusi hal ini dilakukan untuk menghindari penumpukan data yang mengakibatkan kelebihan kapasitas selain itu juga untuk meratakan beban komputasi dan memermudah perluasan. 

1 komentar:

You Know Me mengatakan...

mau tanya gan, perbedaan mendasar dari database terdistribusi dari jenis database lainnya apa ya ?

terima kasih ^^

Posting Komentar