Pages

Subscribe:

Selasa, 22 Oktober 2013

Integritas Basis Data

Hal- hal yang harus dieksplorasi untuk setiap RDBMS antara lain:
o Dukungan untuk pendefinisian berbagai jenis key.
o Dukungan untuk pendefinisian constraints secara deklaratif, mencakup domain constraints, table constraints, dan general constraints (assertions)
o Dukungan untuk pendefinisian constraints secara prosedural
o Dukungan bagi transition constraints
o Fasilitas pendefinisian waktu pemeriksaan constraints, apakah immediate atau deffered
o Perlakuan bagi nilai NULL, termasuk keberadaannya di dalam domain (apakah merupakan bagian dari domain atau bukan), penerapan konsep key dengan memasukkan kemungkinan nilai NULL, dll.

Suatu integritas data pada dasarnya mengacu pada kepercayaan dari sumber daya suatu sistem. atau bisa juga integritas merupakan kesetiaan representasional informasi untuk keadaan sebenarnya dari objek yang mewakili informasi, dimana kesetiaan itu sendiri terdiri dari empat atribut inti yaitu: kelengkapan, ketepatan waktu, akurasi / kebenaran, dan validitas. 
Integritas data sangat penting dalam suatu operasi database tertentu dan umumnya pada data pergudangan dan bisnis intelijens. integritas data dapat memastikan keakuratan, konsistensi, aksesibilitasi, maupun kualitas tinggi dari sebuah data, sehingga sangat penting untuk mengikuti aturan integritas suatu data.

Data yang memiliki integritas identik dipertahankan selama operasi apapun (seperti bisnis transfer, penyimpanan, pengambilan). sedangkan dalam istilah bisnis, integritas data merupakan jaminan bahwa data konsisten, bersertifikat dan dapat dirujukkan.
Sebagai contoh hubungan antara orangtua dan anak dengan record terkait. Jika dalam catatan orangtua memiliki satu atau lebih catatan anak terkait semua proses integritas referensial akan ditangani oleh database itu sendiri, yang secara otomatis menjamin keakuratan dan integritas data sehingga tidak ada catatan anak bisa ada tanpa orang tua dan bahwa tidak ada orangtua kehilangan catatan anak mereka. Ini juga menjamin bahwa tidak ada catatan induk dapat dihapus sementara orangtua memiliki record setiap anak. Semua ini ditangani pada tingkat database dan tidak memerlukan coding cek integritas ke dalam setiap aplikasi.

Integritas data dapat dikelompokkan sebagai berikut :
1. Entity Integritas
Entity integritas  mendefenisikan sebuah baris  sebagai sebuah entitas yang unik untuk suatu tabel. Entity integritas memaksa  integritas  dari colum atau primary key dari suatu tabel (melalui index, unique, constrains, primarykey) tidak boleh null.
2. Domain integritas
Domain Integritas merupakan validasi dari masukan untuk sebuah kolom. Anda dapat memaksa domain integritas dengan membatasi tipe (melalui data types), format (melalui  check  constraints  dan  rules),  atau range  nilai-nilai  yang  mungkin  (melalui Foreign Key Constraints, Check Constraints, Default Definitions dan rules).
3. Refferential Integritas
Refferential integritas  memastiakn bahwa seluruh nilai dari foreign key  cocok dengan  nilai primary key yang dihubungkan.
4.  User Defined integritas
User difined integritas mengizinkan  kita untuk menentukan  spesific business rules  sendiri  yang tidak sama pada kategori integrity yang lain

0 komentar:

Posting Komentar